Mengapa Root Beer Disebut 'Root Beer'?

Hello Guys...

Uda bbrp hari ini gw ga punya ide mau nulis apa...

Tapi hr ini tiba2 gw punya ide nulis tentang root beer. Kalian pasti uda tau kan root beer yang dijual di salah satu restoran terbesar di dunia, yaitu A&W. 

Tadi, waktu gw jalan2 di Solo Square ama pcr gw, gw kepengen banget minum root beer. Akhirnya gw beli root beer. Tiba-tiba, pacar gw iseng ngomong, kenapa yang kok dinamain root beer? Aneh...

Nah, inilah yang membuat gw terinspirasi kenapa namanya root beer?

Bahasa Inggris itu punya beberapa kata yang sama tapi artinya berbeda. Sama seperti bahasa Indonesia, kata 'tahu' bisa berarti sebuah jenis makanan atau mengetahui sesuatu.

Demikian juga bahasa Inggris, kata 'Cabinet' dapat berati sebuah ruangan atau tempat untuk menyimpan sesuatu di dapur. Namun dalam pemerintahan, kata 'Cabinet' digunakan untuk menyebut sekelompok orang yang membantu presiden.

Beer atau bir mempunyai dua arti. Beer dapat berarti "minuman beralkohol yang terbuat dari serealia" atau minuman tidak beralkohol yang diberi rasa sari akar tumbuhan." 

Tiga bentuk umum bir yang tidak beralkohol adalah:

- Root beer

- Birch beer (bir dengan rasa tumbuhan)

- Ginger beer (bir dengan rasa jahe)

Rasa root beer sebenarnya berasal dari akar pohon bunga-bungaan atau anggur sarsaparila. Pada awalnya akar ini diolah seperti teh untuk mendapatkan sarinya. Karena pengaruh kemajuan jaman, maka sekarang sudah dijual ekstraknya.

Ekstrak root beer dicampur dengan gula, ragi, dan air. Kalo campuran ini ditempatkan di dalam botol yang tertutup, maka ragi akan mengeluarkan karbondioksida pada tekanan yang cukup tinggi. Nah, hal inilah yang membuat air menjadi soda. Akhirnya, kita pun mendapatkan root beer yang enak dan berdesis. (kayak ular...--')

Bir dan root beer dibuat dari bahan aktif yang sama, yaitu gula, ragi, dan air. SO, kenapa bir mengandung alkohol sedangkan root beer hanya mengandung soda??

Waktu bir dibuat, ragi dibiarkan meragi pada tekanan atmosfer yang normal sampai beberapa minggu hingga sebagian besar gula dimakan oleh ragi. Nah, itulah yang membuat bir terasa pahit. Sedangkan ketika root beer dibuat, ragi tidak dibiarkan meragi tetapi langsung dimasukkan ke dalam botol. Raginya dapat menimbulkan tekanan dalam botol dan mencampur root beer dengan soda. Namun, reaksinya berhenti sehingga gula tidak berubah menjadi alkohol. Itulah kenapa root beer terasa manis dan tidak mengandung alkohol.

Tetap semangat!

GBU....:)

referensi: buku Berapakah Berat Bumi?